Selasa, 24 April 2012

Konsep dan Penerapan Self Directed Change

Moshi  Moshi... :)


oke, kali ini kita akan membahas tentang... *EngIngEng~*

SELF DIRECTED CHANGE

Apa itu Self - Directed - Change ?

Self --> Diri atau Pribadi
            
            Directed --> Mengarahkan
                              
                               Change --> Berubah

Kalo diambil maknanya, disini maksudnya adalah "Mengarahkan Perubahan Diri"

Kita dilahirkan ke dunia sebagai manusia dengan berbagai wujud dan sifat atau pribadi yang berbeda-beda, maka munculah kalimat "manusia itu unik loh.."
Beribu-ribu, berjuta-juta, bermilyar-milyar bahkan bertrilyun-trilyun manusia yang diciptakan Tuhan di dunia ini ga ada yang sama. 7 orang yang mirip kita di dunia aja belum tentu punya pribadi yang sama juga. iya kan??


contoh anak kembar

Bahkan, saudara kembar yang tampilan fisiknya serupa aja pasti punya perbedaan. Unik kan... :D


Sebenernya apasih yang membentuk kita menjadi pribadi yang seperti ini??
  1. Pengaruh Biologis
Karakteristik fisik seperti warna mata dan warna rambut, bentuk tubuh, bentuk hidung, pada dasarnya ditentukan pada saat konsepsi. Intelegensi dan kemampuan khusus tertentu seperti bakat musik dan seni, dalam beberapa hal juga tergantung pada faktor hereditas (keturunan).

   2. Pengalaman

Hasil lain yang besar pengaruhnya terhadap kepribadian adalah hasil hubungan kita dengan lingkungan atau pengalaman. Dibedakan menjadi pengalaman umum dan pengalaman khusus.
  • Pengalaman umum
Semua keluarga dalam suatu budaya tertentu memiliki keyakinan, kebiasaan dan nilai yang umum. Selama perkembangannya, anak belajar untuk melakukan perilaku dengan cara yang diharapkan oleh buudaya tersebut.

  • Pengalaman khusus
Di luar warisan biologis yang unik dan cara penyampaian budaya tertentu, individu dibentuk oleh pengalamn khusus. Setiap orang bereaksi terhadap tekanan sosial dengan caranya sendiri. Disamping itu, sejak lahir seorang anak sudah membawa ciri-ciri tertentu, maka reaksinya terhadap lingkungan atau reaksi lingkungan terhadapnya bersifat khas. Pengalaman unik ini menentukan bagian dirinya yang bersifat khas, unik dan tak ada duanya.


Terus, apakah pribadi baik yang diturunkan secara gen maupun yang kita pelajari melalui lingkungan akan kita terima begitu aja? Apa kita ga bisa merubahnya lagi??

Well, disinilah intinya kita belajar Self Directed Change :)

Mengarahkan perubahan pribadi..
Pribadi kita selalu berkembang seiring berjalannya waktu dengan harapan akan lebih matang dan dewasa pastinya. Namun apabila perkembangan tersebut kita rasa tak sesuai dengan apa yang kita harapkan, kita masih dapat merubahnya?


Jawabannya adalah "YA"


Kita mempunyai hak untuk merubah pribadi kita sesuai yang kita inginkan, selagi perubahan tersebut tidak berpengaruh buruk terhadap orang lain. Artinya, kita bebas untuk berubah namun kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain.


Untuk itu perlu adanya pengarahan.
Gunanya adalah agar perubahan diri kita dapat terkontrol, terarahkan, terkendali sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan.



Pribadi yang ada di diri kita dan kita tanam sejak lama akan kita gunakan sesuai dengan porsinya.

Maksudnya, walaupun kita telah diwarisi ciri fisik dan kepribadian tertentu, kita tetap bisa memilih untuk mengendalikan perilaku dan dampak yang muncul dari pribadi tersebut terhadap orang lain disekitar kita. 
Begitu pribadi tersebut dikenali, kita bisa secara sadar memilih untuk menekan dorongan mendasar bila hal itu dianggap tidak tepat.


Bagaimana cara mengarahkan perubahan diri?
Berikut ini beberapa tahapan untuk melakukan perubahan diri yang terarah.


  1. Meningkatkan kontrol diri

Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa diri kita memiliki kebebasan untuk berubah, namun kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain. Sehingga dibutuhkan pengontrolan diri. Semakin besar perubahan diri yang kita buat, akan semakin besar pengontrolan diri yang kita lakukan.

   2. Menetapkan tujuan

Saat kita sudah memutuskan untuk melakukan perubahan diri, maka disaat itupun kita juga harus sudah menetapkan apa tujuan dari perubahan yang kita lakukan.

   3. Pencatatan perilaku


Melakukan pencatatan perilaku tidak bisa dianggap remeh. Dalam melakukan perubahan diri, ada baiknya apabila melakukan pencatatan perilaku baik perilaku yang ingin diubah maupun perilaku yang telah berhasil diubah.

   4. Menyaring anteseden perilaku


Apa yang dimaksud anteseden?
Anteseden merupakan peristiwa yang dialami saat ini namun peristiwa tersebut merupkan akibat dari peristiwa sebelumnya.
Menyaring anteseden berguna untuk mereview apa saja perubahan yang telah kita lakukan dan apa saja akibat yang telah kita terima dari perubahan tersebut.

   5. Menyusun konsekuensi yang efektif



Setelah menyaring anteseden, dibutuhkan konsekuensi yang efektif untuk mendukung perubahan yang lebih positif. 

   6. Menerapkan pencana  intervensi

Setelah melakukan penyusunan, kita dapat menerapkannya dalam praktek perubahan diri. Apabila penyusunan yang dibuat benar-benar matang, hal tersebut dapat mempermudah dalam melakukan penerapan pencana intervensi.

   7. Evaluasi


Setelah melakukan 6 tahap diatas, evaluasi menjadi tahap terakhir yang tak kalah penting. Tanpa evaluasi, bagai makan tanpa hidangan penutup. Evaluasi dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap perubahan yang telah dilakukan. Hasil dari perubahan pun dapat terlihat apakah perubahan yang kita lakukan sesuai yang diharapkan atau justru menyimpang dari harapan.

Demikian pembahasan self directed change kali ini.
Mohon kritik dan saran pembaca agar artikel ini akan menjadi lebih sempurna dan berguna bagi kita semua..
Terima kasih :)




Sumber teori:
Prabowo, Hendro. B.P. Dwi Riyanti.1998.Psikologi Umum 2.Jakarta: Gunadarma
R. Tickle, Naomi.2012.Cara Cepat Membaca Wajah.Jakarta: Ufuk Press
SAP Kesehatan Mental 2012


Sumber gambar:
http://blog.indojunkers.com/2011/06/8-mitos-anak-kembar/
http://hardim.blogdetik.com/2011/08/16/puasa-tidak-mengekang-puasa-justru-me-merdeka-kan/
http://www.bloggerpemula.info/cara-pentingnya-menetapkan-alasan-tujuan-membuat-blog/
http://igcomputer.com/evaluasi-manajemen-2.html

5 komentar:

Nunung Hairiyah mengatakan...

baguss,,semoga kita bisa berubah menjadi baik lagi ya..:)

usmansoleh mengatakan...

ternyata perubahan itu jg membutuhkan perjuangan yah,emh terimakasih infonya,nice.

shanti wulan sari mengatakan...

informasi yg sangat bagus untuk diterapkan dikehidupan sehari2. mkasih fitri :)

Grace Natalia Heryes mengatakan...

keren banget isinya dan pembahasannya

ilham bismo mengatakan...

bagus.
ilhambismo.blogspot.com

Posting Komentar

 

Copyright © let's make a change. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver