Ulasan Jurnal mengenai paradoks internet dan depresi

Tugas ke-4 di semester 3

Bismillah :)

Kita telah berada di penghujung tahun 2011 bersama tugas softskill terakhir di semester 3.

Pembahasan kali ini mengenai ulasan dan pemberian tanggapan pada jurnal psikologi yang berhubungan dengan internet.

Jurnal yang akan kita bahas berjudul....

Apa hubungannya menggunakan internet dengan depresi??

Mau tauuu??

Untuk melihat jurnal aslinya, silahkan langsung klik link ini supaya bisa lebih jelas.

Menurut abstrak di atas, adanya bukti adanya hubungan antara penggunaan internet dengan depresi. Maraknya internet yang digunakan memunculkan adanya kesimpulan bahwa orang-orang yang menggunakan internet adalah orang-orang yang terisolasi dari kehidupan sosial nyata.

Menurut inti pembahasan pada jurnal tersebut, bahwa hubungan antara penggunaan internet dengan depresi berasal dari penggunaan internet yang tidak sukses sehingga membuat pengguna mengalami ketidaksejahteraan psikologis pada dirinya. Seperti, koneksi yang lambat, mengalami 404 kesalahan, ataupun proses download yang terlalu lama. Beberapa penyebab tersebut mempunyai pengaruh besar pada timbulnya stres yang berlanjut pada depresi. Selain itu internet juga menyebabkan adanya penurunan waktu yang dihabiskan untuk berbicara dengan keluarga, teman dan tingkat kehadiran dalam acara sosial sehingga memunculkan "kerumunan kesepian" di dunia maya. Namun chating, email, dapat digunakan pengguna internet yang sukses dalam menghadapi berbagai kegagalan yang dihadapi untuk mendapatkan adanya dukungan sosial.

Bervariasinya manfaat serta kekurangan internet membuat seseorang dituntut untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan internet agar kesejahteraan psikologis seseorang dapat terjaga dengan baik. Selain itu adanya mediasi internet self efficacy akibat adanya internet stres pada depresi sangatlah penting dilakukan.

Kesimpulannya adalah bahwa sesuatu pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing, tinggal bagaimana cara kita untuk menggunakan kelebihan sebaik-baiknya dan memafaatkan kekurangan agar menjadi suatu pelajaran.

Sekian pembahasan junal ini, semoga dapat menambah wawasan kita semua dan dapat dijadikan sebagai keyakinan dalam diri kita pribadi bahwa sellf efficacy sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari.

Terima kasih :)

Sumber:

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en|id&rurl=translate.google.co.id&u=http://www.behavior.net/JOB/v1n2/paradox.html&usg=ALkJrhiCpLsVgjYmVJ165Rv4kfmvCwA4fg